Tips Mengatasi Sakit Perut, Panas Dalam, dan Sakit Pinggang

Cara Mengatasi Sakit Perut, Panas Dalam, dan Sakit Pinggang

          Sakit perut mengakibatkan lemah, mual, nyeri, dan lain-lain. Secara tradisional sakit perut bisa diatasi. Antara lain sebagai berikut caranya       :

I.          Mengatasi sakit perut secara tradisional

A.          Sakit Maag

1. Minumlah air rebusan temulawak, setiap hari segelas selama seminggu.

2. Rempela ayam mentah diiris tipi-tipis, dijemur sampai kering lalu ditumbuk halus. Campur dengan susu hangat, minumlah 3 kali sehari secara teratur.

3.     Minumlah ramuan bubuk sanameki yang dicampur dengan gula batu dan air hangat. Lakukan 3 kali sehari secara teratur.

4.      Abu putih dari kayu karet atau kayu aren, campur dengan tajin dan sedikit garam. Makanlah selama 3 hari, setiap pagi sebelum makan apa-apa.

Catatan            : Hindari makanan yang pedas-pedas, asam dan makanan yang keras-keras. Makan dengan teratur. Sakit maag bisa menyebabkan barah dalam, pendarahan bagian perut.

B.          Sakit perut karena cacingan

1.     Bubuk buah pinang disedu dengan air panas, minumlah setelah dingin. Lakukan setiap pagi sebelum makan apa-apa selama tiga hari.

2.     Biji lamtara yang kering digoreng jangan sampai kehitam-hitaman, lalu tumbuk halu. Sedu dengan air panas dan minumlah setelah air dingin. Lakukan setiap pagi sebelum makan apa-apa selama tiga hari.

3.     Perasan parutan wortel dicampur santan kental untuk diminum, lakukan setiap pagi sebelum makan apa-apa selama tiga hari.

4.     Akar pohon cemara direbus, airnya untuk diminum. Lakukan beberapa kali secara teratur.

5.     Kunyit putih diparut, diperas dan diambil airnya untuk diminum, lakukan setiap pagi sebelum makan apa-apa selama tiga hari.

6.     Minumlah perasan nanas. Daun nanas yang masih muda diiris-iris, masukkan dalam air panas, diminum setelah dingin. Lakukan setiap pagi sebelum makan apa-apa selama tiga hari.

C.          Perut terasa mual

1.     Beberapa daun dadap dan daun asm muda, direbus dengan tiga gelas air untuk diminum.

2.     Beberapa daun delima diiris-iris, sedu dengan air hangat selama 5 menit, minumlah waktu pagi dan sore.

D.          Perut mulas, masuk angin

1.     Daun pace diolesi dengan minyak kelapa, hangatkan di atas perapian, lalu tempelkan pada perut dan punggung, lalu dibalut dengan kain.

2.     Jahe dibakar dengan abu hangat, kupas kulitnya dan dipukul-pukul sampai gepeng. Masukkan dalam susu panas untuk di minum.

3.     Biasakan minum air dingin (yang sudah dimasak) setiap pagi sebelum makan apa-apa.

4.     Beberapa bawang merah dihaluskandiberi minyak kelapa atau minyak kayu putih, lalu gosokkan ke seluruh tubuh. Tutup seluruh tubuh dengan selimut dan berbaringlah.

5.     Nasi hangat, daging ayam satu ekor dimasak gulai dengan bawang putih 5 biji, dalam keadaan masih hangat dimakan bersama nasi sampai habis.

6.     Minumlah air perasan buah labu.

E.          Mencret

1.     Biji kopi mentah digoreng sangan dengan api yang besar sehingga hangus dan bagian dalam masih putih. Tumbuk sampai halus dicampur daun pepaya yang sudah dikeringkan dengan sinar matahari. Sedu dengan air panas lalu minum 3-6 kali.

2.     Buah sawo muda dikupas, dimakan dengan sedikit garam. Mencret pun akan mudah mampet.

3.     Gambir, kapur sirih, dan air dicampur perasannya diminum 3-4 kali sehari.

4.     Beras goreng sangan ditumbuk halus, masukkan dalam rebusan daun jambu sampai mendidih. Setelah dingin minum airnya tiga sendok setiap 2 jam.

5.     Minumlah teh kental atau air tajin, secara teratur.

6.     Biji pepaya ditumbuk halus (yang sudah kering), sedu dengan air panas dan minum setelah dingin. Lakukan berturut-turut secara teratur.

7.     Sari buah sirsak masak dimasukkan ke dalam botol, kocok hingga keluar airnya yang kental untuk minum. Lakukan bebrapa kali.

8.     Delingo dipotong-potong, dibakar sampai hangus, lalu ditumbuk halus. Sedu dengan air hangat untuk diminum, secara teratur.   

F.           Muntaber

1.     Terasi dimasukkan ke dalam air, setelah mengandap airnya diminum berturut-turut secara teratur.

2.     Disentri :

Rumput teki dikeringkan di terik matahari, lalu ditumbuk jadi tepung. Sedu dengan air panas dan minum, beberapa kali.

Catatan            : bayi setelah lahir, 6 jam berikutnya harus diberi ASI agar ia kebal terhadap penyakit dan menjadi anti diare.

II.     Mengatasi panas dalam

1.     Daun cangkok, daun jungkal merah, dan daun tapak liman ditumbuk halus. Sedu dengan air untuk diminum. Lakukan beberapa kali.

2.     Air kelapa dan telur kampung diaduk, minum 2 kali sehari, selama 3 hari.

3.     Panas dalam : daun randu dan akar alang-alang direbus. Airnya diminum 3 kali sehari selama 3 hari.

 III.          Mengatasi sakit pinggang

1.     Minum air rebusan daun avokad, 2 kali sehari selama seminggu.

2.     Minumlah air rebusan akar pasak bumi 2 kali sehari selama seminggu.